Bagi umat Islam di seluruh dunia, hari-hari ini adalah masa-masa terakhir menjelang berakhirnya bulan Ramadhan 1437 H. Sebentar lagi kita memasuki bulan Syawal yang ditandai dengan hari Raya Idul Fitri setiap tanggal 1 Syawal di penanggalan Hijriyah.
Untuk semua saudaraku umat muslim di seluruh dunia, saya sampaikan selamat atas keberhasilan Anda semua dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh. Semoga Allah menerima amal kami dan amal Anda semua. Amin
Idul Fitri selayaknya sebuah hari raya, seringkali dimaknai sebagai hari kembali fitri. Hari kembali suci. Benarkah demikian? Untuk menambah wawasan dan mencari kebenaran sesungguhnya, menarik untuk disimak, pendapat terakhir yang menyatakan bahwa pengertian Idul Fitri dengan penafsiran kembali kepada kesucian adalah sesuatu yang kurang tepat.
Dilihat dari makna bahasa, arti Id adalah kembali atau kejadian berulang-ulang. Sedang Fitri artinya makan. Jadi artinya terdengar lebih sederhana yaitu hari makan atau berbuka tahunan umat Islam, maksudnya setelah sebulan berpuasa sekaranglah saatnya berbuka. Istilah berbuka dalam bahasa arab adalah iftaar.
Kalau kita bandingkan makna terakhir ini, bisa saja maksudnya adalah mengingatkan kita bahwa dengan selesainya kita menjalankan ibadah puasa satu bulan penuh di bulan Ramadhan, hal itu tidak secara otomatis membuat kita bersih suci dari dosa-dosa. Tetap bahwa kehendak pengampunan dan penerimaan Allah Taala terhadap ibadah kita itulah kunci dari pengampunan Allah Taala atas dosa-dosa kita.
Sedikit berbeda, tapi ya ini adalah sebuah pencerahan, supaya kita tidak salah kaprah terhadap sesuatu, bahwa ini bukan sesuatu yang otomatis terjadi. Wallahu alam.
Yaa Allah, semoga Engkau terima segala amal puasa dan ibadah kami di bulan Ramadhan ini, Engkaulah Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Amin
Beware, this world is temporary.
Prepare yourself for the next stage.
Use your intelligent to differentiate.
Every act will asked.